Apakah Jerawat di Kelamin Berbahaya? Ini Pengobatannya

gambar

Klinik Utama Sentosa, Jakarta - Tahukah Anda, jerawat tidak hanya tumbuh di bagian tubuh yang umum saja, tetapi jerawat di kelamin pun ada.

Ketika ada jerawat di area tersebut, seseorang yang memilikinya, mungkin akan khawatir dan terganggu dengan kehadirannya.

Akibatnya, perasaan menjadi tidak karuan dan ketidakpercayaan diri berkurang. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan dan berperilaku sehat agar tidak kena masalah ini.

Pertanyaannya, apakah jerawat di kelamin berbahaya? Bagaimana cara mengobatinya? Dalam pembahasan kali ini, kami akan memberikan jawaban untuk Anda.

Apakah Jerawat di Kelamin Termasuk Normal?

Jerawat di kelamin bisa terjadi dan bisa dianggap sebagai hal yang tidak berbahaya dalam beberapa kasus, terutama pada remaja dan orang dewasa.

Hal tersebut biasanya terjadi akibat folikel rambut yang mengalami penyumbatan atau peradangan pada kelenjar minyak di sekitar daerah kelamin.

Kalau benjolan di kelamin baik milik pria ataupun wanita terjadi secara berlebihan, terasa nyeri, atau disertai dengan gatal, bengkak, dan cairan asing berbau, konsultasikan dengan dokter.

Sebab, jerawat tersebut juga bisa menjadi tanda infeksi atau kondisi medis lainnya yang memerlukan perhatian dari tenaga medis.

Tidak hanya itu, gejala yang muncul di kelamin juga dapat mengindikasikan adanya penyakit penyakit menular seksual (PMS), seperti herpes dan kutil kelamin.

Faktor Risiko dari Masalah Kesehatan Ini

  • Hormonal yang berubah.
  • Aktivitas intim yang melibatkan keringat dan gesekan di area penis atau vagina.
  • Kulit yang berminyak dan sensitif.
  • Memiliki pola makan yang tinggi gula dan karbohidrat sederhana serta kebiasaan merokok.

Apabila Anda termasuk salah satu orang yang berisiko, cobalah untuk mengubah pola atau gaya hidup Anda supaya tidak terjadi masalah di kemaluan.

Pengobatan Jerawat di Kelamin Pria dan Wanita

Anda tidak perlu menyentuh jerawat yang tumbuh. Diamkan saja untuk sementara waktu agar sembuh. Namun, ketika disertai dengan tanda-tanda lain, segera hubungi dokter.

Dokter akan mengobati para penderita yang merasakan jerawat di kemaluan dengan obat-obatan yang sesuai dengan penyebabnya.

Misalnya, akibat herpes genital. Apabila seorang pria atau wanita mengalami herpes yang memunculkan jerawat, dokter akan memberikan obat jenis tertentu.

Ingat, jika Anda tidak mengobati dan memencet jerawat, benjolan tersebut dapat menyebar dan gejala lainnya bisa semakin parah.

Maka dari itu, hindari memencet dan obati sebelum parah (terutama yang disebabkan oleh infeksi).

Begini Cara Mencegahnya

Adapun cara mencegah jerawat di kemaluan adalah sebagai berikut:

  • Bersihkan daerah kemaluan secara teratur dengan sabun lembut dan air hangat.
  • Jangan menggunakan pakaian luar atau dalam yang terlalu ketat di sekitar area kemaluan.
  • Pakailah produk perawatan yang lembut dan bebas dari bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi kulit.
  • Kurangi atau jangan lagi merokok.
  • Konsumsi makanan sehat yang kaya akan nutrisi dapat membantu menjaga kesehatan kulit kelamin.
  • Melakukan seks yang aman dapat membantu mengurangi risiko infeksi dan iritasi di daerah kemaluan.
  • Memerhatikan tanda-tanda infeksi, seperti gatal, nyeri, dan terbakar.
  • Melakukan olahraga secara teratur, cukup istirahat, dan mengelola stres.

Konsultasikan Jerawat Kelamin di Klinik Utama Sentosa!

Jerawat di daerah sensitif tidak perlu menjadi rahasia yang membuat Anda tidak nyaman. Temukan solusi tepat di Klinik Utama Sentosa.

Setiap langkah perawatan dimulai dengan konsultasi mendalam bersama dokter kami yang ramah dan berpengalaman.

Kami mengutamakan privasi dan kenyamanan sehingga Anda dapat berbicara dengan bebas dan mendapatkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan.

Silahkan hubungi layanan hotline kami untuk informasi maupun diskusi medis yang akurat dan tepat terkait jerawat di kelamin Anda sekarang! Kesehatan Anda adalah prioritas utama.